1. lihat produknya langsung
melihat produk motor yang akan dibeli misalnya dating langsung ke showroom motor, jangan pernah tertarik pada brosur, lebih baik datang langsung dan lihat langsung agar tidak tertipu oleh gambar. dengan datang langsung ke dealer, maka anda akan bisa terpuaskan.
2. after sales sevice
tanyakan juga bagaimana fasilitas after sales servicenya, jangan mau beli motor bila setelah beli motor anda tidak dapat pelayanan ini. hal tersebut menyangkut kenyamanan anda setelah membeli motor, anda bisa menikmati layanan purna jual atau segala layanan yang berhubungan dengan kendaraan anda.
3. bengkelnya menjamur
beli motor jangan seperti beli barang selundupan, usahakan membeli motor yang bengkel resminya dimana-mana, minimal bengkel biasa mengerti tentang kerusakan motor anda. bila suatu saat motor anda bermasalah dipastikan anda akan merasa tenang serta pencarian sparepartnya pun mudah. Bagi yang dekat atau sebelumnya ikut ikatan motor akan mudah mencari bengkel langganan.
4. coba punya teman
bila teman anda sudah memiliki motor impian anda, cobalah menggunakan motor teman anda itu, bila tidak dikasih bunuh saja. dengan mencoba motor tersebut anda bisa tahu kenyamanan serta rasa yakin terhadap motor yang akan anda beli nanti.
5. jangan gengsian
jangan merasa gengsi atau merasa ikut-ikutan, ada tipe motor baru langsung beli biar tetangga pada ngeliatin. sebenarnya ATPM sangat senang bila ada produsen langsung membeli produk barunya, dengan begitu mereka bisa tahu kelemahan produk mereka tanpa harus buang-buang waktu masa percobaan, istilahnya sekalian beli sekalian jadi kelinci percobaan, biasanya konsumen komplain nah itu jadi bahan pelajaran buat ATPM. Begitu juga saat parker, tidak ada salahnya parker berjejar dengan parkir sepeda asalkan memang boleh.
6. mahal bukan berarti bagus
beli motor mahal bukan berarti motornya bagus, banyak motor mahal malah menjadi rongsokan disudut rumah. biar murah kalau mudah merawatnya dan jaminan sparepart yang memadai bakal menjadi abadi motornya. jangan mudah tergiur rayuan SPG Motor.
7. enggak ribet
perawatannya yang mudah dan spare partnya yang terjangkau menjadi nilai plus-plus buat motor, ini yang membuat harga jual motor mudah kembali dan kalaupun di pakai bertahun-tahun masih bisa ngacir.
8. liat isi kantong
jangan liat isi kantong baju, isinya pasti kosong. liat kemampuan kita ketika membeli motor apalagi kredit, terawang masa depan keuangan anda apakah untuk kedepannya masih bisa bayar cicilan, banyak pemilik kendaraan khususnya kriditan, mengalami penarikan kendaraan karena tidak mampu membayar cicilan lagi.
9. fitur dan kelengkapan
beli motor biasanya dapet motornya, helm, jaket, kardus buat helm, buku panduan, buku servis, buku lainnya sama kunci-kunci standar. bila dari salah satu itu gak dapet, mending gak jadi beli soalnya udah standar penjualan motor tuh. kecuali kalau beli motor bekas. motor pun juga harus lengkap, ada sein, lampu utama, spion, pengaman kunci kontak, fitur safety ridingnya ada.
Senin, 07 Desember 2009
Perawatan Motor Injeksi
Ketika sepeda motor berteknologi injeksi masuk pasar Indonesia (4 tahun lalu), ada anggapan, perawatannya sulit dan mahal ketimbang karburator. Beberapa mekanik dan pemakai motor injeksi, justru memberi jawaban, perawatan lebih gampang. Biaya lebih murah dan daya tahan juga lebih baik.
Sekarang ini, ada 4 produk Jepang sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi. Seperti Honda Supra X 125 PGM-FI, Yamaha V-ixion, Suzuki Shogun 125 F1 dan Kawasaki KLX250.
Menurut A.S. Tedjosiswojo, Senior GM, Technical Service Division PT Astra Honda Motor bahwa pemakaian motor injeksi seperti Supra X 125 PGM-FI ini sebenarnya tanpa perawatan injektor. Selama kualitas bahan bakar baik dan ECU tidak kena air langsung, tidak akan menimbulkan masalah.
Bahkan M. Abidin selaku Manager Technical Service PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menegaskan kalau yang dilakukan pada sistem injeksi sama sekali tak perlu penggantian pada sistem pasokan bahan bakar. Cuma perawatan atau membersihkan.
Sementara Ibnu S dari bengkel Suzuki PT Sinar Roda Kencana Mas mengatakan selama memakai motor Shogun FI, perawattan sebatas membersihkan filter udara, filter bensin dan semprot throttle body. Perawatan tersebut masuk dalam servis rutin tiap 3.000 km.
Kesimpulan, motor berteknologi injeksi itu sebenarnya maintenance free. Demikian dikatakan Reiner S, Senior Manager Technical Service PT Kawasaki Motor Indonesia. "Kalau kualitas bensin di sini bagus, tak perlu dilakukan setting," paparnya.
Kalaupun ada biaya perawatan, murah banget. (Hend)
Biaya perawatan motor injeksi selama setahun
Honda Supra X 125 PGM-FI
Komponen
Biaya (Rp)
Perawatan
4 kali @Rp 38.000
152.000
Penggantian komponen
Busi
12.000
Filter udara
30.000
Oli, 4 kali @Rp 22.000
88.000
Filter oli
35.000
Yamaha V-ixion
Biaya (Rp)
Perawatan
Servis rutin 3 kali @Rp37.000
111.000
Servis besar
1 kali
90.000
Penggantian komponen
Filter udara
21.000
Busi
12.000
Oli (Yamaha Lube) 4 kali @Rp 29.000
116.000
Radiator coolant
25.000
Suzuki Shogun 125 FI
Biaya (Rp)
Perawatan
4 kali @Rp 25.000
100.000
Penggantian komponen
Filter udara
23.000
Busi
12.000
Oli SGO @Rp 24.000
96.000
Kawasaki KLX 250
Biaya (Rp)
Perawatan
Servis rutin 4x @Rp 50.000
200.000
Penggantian komponen
Oli, 4 kali @Rp 30.000
120.000
Sekarang ini, ada 4 produk Jepang sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi. Seperti Honda Supra X 125 PGM-FI, Yamaha V-ixion, Suzuki Shogun 125 F1 dan Kawasaki KLX250.
Menurut A.S. Tedjosiswojo, Senior GM, Technical Service Division PT Astra Honda Motor bahwa pemakaian motor injeksi seperti Supra X 125 PGM-FI ini sebenarnya tanpa perawatan injektor. Selama kualitas bahan bakar baik dan ECU tidak kena air langsung, tidak akan menimbulkan masalah.
Bahkan M. Abidin selaku Manager Technical Service PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menegaskan kalau yang dilakukan pada sistem injeksi sama sekali tak perlu penggantian pada sistem pasokan bahan bakar. Cuma perawatan atau membersihkan.
Sementara Ibnu S dari bengkel Suzuki PT Sinar Roda Kencana Mas mengatakan selama memakai motor Shogun FI, perawattan sebatas membersihkan filter udara, filter bensin dan semprot throttle body. Perawatan tersebut masuk dalam servis rutin tiap 3.000 km.
Kesimpulan, motor berteknologi injeksi itu sebenarnya maintenance free. Demikian dikatakan Reiner S, Senior Manager Technical Service PT Kawasaki Motor Indonesia. "Kalau kualitas bensin di sini bagus, tak perlu dilakukan setting," paparnya.
Kalaupun ada biaya perawatan, murah banget. (Hend)
Biaya perawatan motor injeksi selama setahun
Honda Supra X 125 PGM-FI
Komponen
Biaya (Rp)
Perawatan
4 kali @Rp 38.000
152.000
Penggantian komponen
Busi
12.000
Filter udara
30.000
Oli, 4 kali @Rp 22.000
88.000
Filter oli
35.000
Yamaha V-ixion
Biaya (Rp)
Perawatan
Servis rutin 3 kali @Rp37.000
111.000
Servis besar
1 kali
90.000
Penggantian komponen
Filter udara
21.000
Busi
12.000
Oli (Yamaha Lube) 4 kali @Rp 29.000
116.000
Radiator coolant
25.000
Suzuki Shogun 125 FI
Biaya (Rp)
Perawatan
4 kali @Rp 25.000
100.000
Penggantian komponen
Filter udara
23.000
Busi
12.000
Oli SGO @Rp 24.000
96.000
Kawasaki KLX 250
Biaya (Rp)
Perawatan
Servis rutin 4x @Rp 50.000
200.000
Penggantian komponen
Oli, 4 kali @Rp 30.000
120.000
Perawatan motor di kala Musim Hujan
Wah,musim hujan sudah dateng brader. Perlu ekstra perawatan nih, biar motornya gak gampang karatan. Kan gak lucu juga kalo “si bohay” panuan coklat-coklat gitu. Jadi sebaiknya kalo abis keguyur hujan atau abis kehujanan menyimak beberapa langkah berikut ini.
Usahakan langsung semprot bagian2 motor yg terselip, macem rangka, lekukan rangka, dudukan sok belakang, dudukan mesin ke rangka pokoknya semuanya deh. (–biar gak ada yg ngiri, red). Kalo didiemin dulu bisa2 air hujan mengendap di bagian-bagian yang nyelip2, jadi kemungkinan muncul karat makin besar. Selain itu bodi juga disemprot, terus dielus-elus pake tangan (–gak perlu pake kain soalnya kepekaan tangan lebih bagus tanpa kain, red), anggap aja lagi ngelus-ngelus wanita bohay hihi…. Jadi air hujan plus lumpur-lumpur yang udah kering di bodi motor bisa luntur gitu loh. Air hujan yang mengendap lama di bodi motor juga bisa bikin warna kusam lho. Terakhir, jangan lupa dikeringin biar nanti motornya bisa mengkilap tanpa ada titik-titik polkadot bekas air yg kering.
(Gambar.1) (Gambar.2)
Untuk bagian ini, perlu sedikit usaha dengan nungging-nungging. Mengantisipasi bosh yang ada didalem dudukan tersebut berkarat, ada baiknya 2 minggu sekali ke 3 baut dudukan di suspensi belakang tersebut dibongkar (gambar 1. salah satunya yg dibuletin ono noh). Setelah dibongkar, brader sekalian bakalan nemu bosh yang masih mengkilap banget dah (gambar 2. Pojok kiri bawah). Nah, itu dilumasin, pake grease a.k.a gemuk juga gak masalah, sekalian as-nya juga jangan lupa, gak usah tebel-tebel. Kalo udah beres, pasang lagi deh.
Hati-hati pasang conrodnya (Plat bentuk U di gambar 1) jangan sampe kebalik, tapi gapapa sih kebalik juga. Paling motor jadi ceper, trus jadi ada kerjaan lagi, nungging buat bongkar dan ngebalikin lagi.
Sebenernya hal ini, dilakukan cm sebagai tindakan preventif ogut sih. Dulu pengalaman scorpio bagian ini (gambar 1) jebol mulu gara-gara karat. Jadi takut terulang untuk kedua kali, (-kaya lagu dangdud) makanya lebih baik dirawat deh. Sekalian belajar bongkar motor.
(Gambar.3) (Gambar.4)
Untuk rangka, bisa disemprot pake WD ngerawatnya. Atau mungkin bisa pake anti karat/penghilangnya yang lebih mujarab, (-bagi yg punya). Bagian-bagian semacam dudukan kuping ke deltabox (Gambar 4) rawan diserang karat. Kalo gak mau repot buat ngurus ini itu, bisa dipretelin semua rangkanya trus dicat ulang, tapi sebelumnya tetep dilabur cat anti karat. Dengan begitu setidaknya gak perlu ngurus2 karat yg ada di rangka motor.
Musim hujan begini, harus rajin-rajin nungging juga buat nge-cek rantai motor. Minimal 2 hari sekali lah. Soalnya kalo kita pake chain lube yg murahan gitu, kena hujan badai sekali doang langsung ilang. Jadi rajin-rajin deh lumasin rantai. Kata tukang setel pelek langganan ogut mah, lumasin aja pake minyak jelantah (-minyak sayur yg udah dipake) tp kalo ada yg baru ya lebih bagus… Usahakan jgn pake oli bekas soalnya malah bikin debu2 gampang nempel. (–CMIIW..semoga tuh montir gak sok tau). Ngeri juga kan kalo selama perjalanan rantai kering, terus lagi kenceng, terus putus, terus… (-terusin aja deh akhirnya gimana). Lumasin aja bagian ini mah pake apa aja deh yg penting bisa ngelumasin. Biasanya brader pake chain lube yg dibeli di tukang asesoris motor.
[OOT dikit] Ngomong2 chain lube, chain lube yg dibeli pas Touring 2 YVCF bahaya euy. Bikin cat pelek ogut nglotok. Hiks, mesti cat ulang lagi deh. Kalo mau pake chain lube, pake yang bagus sekalian. Ogut juga gak tau sih merk yg recommended apaan, mungkin brader ada yg tau??
Last but not least, jangan lupa service berkala sesuai dengan jadwal dari dealer masing-masing motor. Wah, ini mah pasti atuh. Silahkan servis di dealer-dealer terdekat di kota Anda.
Kalo brader Bogor mah serpisnya disini ajah. Buat member dapet diskon koq, emang sih masuknya ke kas YVC Bogor. Tapi bisa dikondisikan lah Hehe….
Sekian beberapa masukan dari ogut, ini hanya sekedar berbagi saran. Mau ngikutin silahkan, engga jg tak apa. Kalo ada yg mau nambahin saran, silahkan juga. Diterima dengan layar terbuka.
Usahakan langsung semprot bagian2 motor yg terselip, macem rangka, lekukan rangka, dudukan sok belakang, dudukan mesin ke rangka pokoknya semuanya deh. (–biar gak ada yg ngiri, red). Kalo didiemin dulu bisa2 air hujan mengendap di bagian-bagian yang nyelip2, jadi kemungkinan muncul karat makin besar. Selain itu bodi juga disemprot, terus dielus-elus pake tangan (–gak perlu pake kain soalnya kepekaan tangan lebih bagus tanpa kain, red), anggap aja lagi ngelus-ngelus wanita bohay hihi…. Jadi air hujan plus lumpur-lumpur yang udah kering di bodi motor bisa luntur gitu loh. Air hujan yang mengendap lama di bodi motor juga bisa bikin warna kusam lho. Terakhir, jangan lupa dikeringin biar nanti motornya bisa mengkilap tanpa ada titik-titik polkadot bekas air yg kering.
(Gambar.1) (Gambar.2)
Untuk bagian ini, perlu sedikit usaha dengan nungging-nungging. Mengantisipasi bosh yang ada didalem dudukan tersebut berkarat, ada baiknya 2 minggu sekali ke 3 baut dudukan di suspensi belakang tersebut dibongkar (gambar 1. salah satunya yg dibuletin ono noh). Setelah dibongkar, brader sekalian bakalan nemu bosh yang masih mengkilap banget dah (gambar 2. Pojok kiri bawah). Nah, itu dilumasin, pake grease a.k.a gemuk juga gak masalah, sekalian as-nya juga jangan lupa, gak usah tebel-tebel. Kalo udah beres, pasang lagi deh.
Hati-hati pasang conrodnya (Plat bentuk U di gambar 1) jangan sampe kebalik, tapi gapapa sih kebalik juga. Paling motor jadi ceper, trus jadi ada kerjaan lagi, nungging buat bongkar dan ngebalikin lagi.
Sebenernya hal ini, dilakukan cm sebagai tindakan preventif ogut sih. Dulu pengalaman scorpio bagian ini (gambar 1) jebol mulu gara-gara karat. Jadi takut terulang untuk kedua kali, (-kaya lagu dangdud) makanya lebih baik dirawat deh. Sekalian belajar bongkar motor.
(Gambar.3) (Gambar.4)
Untuk rangka, bisa disemprot pake WD ngerawatnya. Atau mungkin bisa pake anti karat/penghilangnya yang lebih mujarab, (-bagi yg punya). Bagian-bagian semacam dudukan kuping ke deltabox (Gambar 4) rawan diserang karat. Kalo gak mau repot buat ngurus ini itu, bisa dipretelin semua rangkanya trus dicat ulang, tapi sebelumnya tetep dilabur cat anti karat. Dengan begitu setidaknya gak perlu ngurus2 karat yg ada di rangka motor.
Musim hujan begini, harus rajin-rajin nungging juga buat nge-cek rantai motor. Minimal 2 hari sekali lah. Soalnya kalo kita pake chain lube yg murahan gitu, kena hujan badai sekali doang langsung ilang. Jadi rajin-rajin deh lumasin rantai. Kata tukang setel pelek langganan ogut mah, lumasin aja pake minyak jelantah (-minyak sayur yg udah dipake) tp kalo ada yg baru ya lebih bagus… Usahakan jgn pake oli bekas soalnya malah bikin debu2 gampang nempel. (–CMIIW..semoga tuh montir gak sok tau). Ngeri juga kan kalo selama perjalanan rantai kering, terus lagi kenceng, terus putus, terus… (-terusin aja deh akhirnya gimana). Lumasin aja bagian ini mah pake apa aja deh yg penting bisa ngelumasin. Biasanya brader pake chain lube yg dibeli di tukang asesoris motor.
[OOT dikit] Ngomong2 chain lube, chain lube yg dibeli pas Touring 2 YVCF bahaya euy. Bikin cat pelek ogut nglotok. Hiks, mesti cat ulang lagi deh. Kalo mau pake chain lube, pake yang bagus sekalian. Ogut juga gak tau sih merk yg recommended apaan, mungkin brader ada yg tau??
Last but not least, jangan lupa service berkala sesuai dengan jadwal dari dealer masing-masing motor. Wah, ini mah pasti atuh. Silahkan servis di dealer-dealer terdekat di kota Anda.
Kalo brader Bogor mah serpisnya disini ajah. Buat member dapet diskon koq, emang sih masuknya ke kas YVC Bogor. Tapi bisa dikondisikan lah Hehe….
Sekian beberapa masukan dari ogut, ini hanya sekedar berbagi saran. Mau ngikutin silahkan, engga jg tak apa. Kalo ada yg mau nambahin saran, silahkan juga. Diterima dengan layar terbuka.
Cara menghilangkan kotoran yang nempel di motor
Kotoran kerak jamur/debu yang menempel pada sepeda motor lama kelamaan akan mengeras dan susah dibersihkan.
Biar gampang dibersihkan pakai aja sodiuym cyclamate (biang gula).
Caranya :
1. Beli biang gula di toko yang jual bahan makanan/kue, cukup rp. 2000 satu bungkus.
2. Campur biang gula (cukup seperempat aja) dengan air panas (setengah gayung), masukan bubuk deterjen (setengah sendok makan).
4. Aduk biar larut, oleskkan larutan tadi pada permuakaan kotoran yang menempel. Biarkan selama 5 menit.
5. Lalu bilas dengan air bersih dan jangan lupa dilap sampai kering. Beres deh.
Hal ini dapat dilakukan pada permukaan besi atau plastik. Silakan dibuktikan.
Semoga tulisan ini berguna. Salam Bikers
Biar gampang dibersihkan pakai aja sodiuym cyclamate (biang gula).
Caranya :
1. Beli biang gula di toko yang jual bahan makanan/kue, cukup rp. 2000 satu bungkus.
2. Campur biang gula (cukup seperempat aja) dengan air panas (setengah gayung), masukan bubuk deterjen (setengah sendok makan).
4. Aduk biar larut, oleskkan larutan tadi pada permuakaan kotoran yang menempel. Biarkan selama 5 menit.
5. Lalu bilas dengan air bersih dan jangan lupa dilap sampai kering. Beres deh.
Hal ini dapat dilakukan pada permukaan besi atau plastik. Silakan dibuktikan.
Semoga tulisan ini berguna. Salam Bikers
Perawatan Kelistrikan mootor
Rawatlah Aki Agar Tak Bikin Susah
Masih Banyak pemilik motor kurang peduli dengan aki. Apalagi beberapa tipe Mesin Suzuki - tanpa Aki- masih bisa dihidupkan kendati agak susah, karena harus menggunakan engkol kaki. Aki sangat penting, karena merupakan sumber tenaga untuk emngaktifkan CDI yang bertugas mengatur waktu pengapian. Fungsi aki pada mesin-mesin sekarang bukan sekedar memudahkan untuk menghiduokan mesin, juga salah satu jaringan komponen yang mengaktifkan kerja sistem pengapian. Tepatnya sistem pengapian sekarang, yaitu komponen yang dinamakan CDI, bekerja dengan arus DC, atau searah. JAdi berlawanan dengan jenis listrik yang dihasilkan mesin yaitu AC, atau arus bolak-balik. Arus ini kemudian diubah menjadi DC melalui rektifier (dikenal juga dengan kiprok) dan sifat arus listrik benar-benar DC (murni). Di lain hal, tegangan listrik yang dikeluarkan dari generator, regulator dan rektifier stabil. Nah, bila aki dilepas atau kondisinya tidak normal (air kurang atau salah satu sel rusak), maka untuk mengaktifkan CDI, berarti pasokan listrik langsung diambil dari rektifier. CDI yang teridiri dari komponen elektronik, tidak dapat mencerna arus listrik ini secara terus menerus. Kalau dipaksakan, akhirnya akan rusak dan mati. PAdahal harganya cukup mahal. Untuk mencegah agar tidak cepat pensiun dan tidak menguras isi kantong, tetaplah pasang aki dan pelihara kondisinya (Cairan elektrolit, dan kebersihan terminalnya). Bisa jadi, bila tidak repot, gunakan Aki MF (maintenance Free) yang tak memerlukan elektrolit. Sip kan ?
Perawatan Rantai
Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :
1. Pin kendor atau terlepas
2. Mata rantai rusak.
3. Mata rantai macet atau oblak
4. Melampaui batas pemakaian atau aus
5. Setelan rantai tidak tepat.
Penyetelan Rantai Penggerak
Setel ketegangan rantai penggerak setiap 1.000 km dengan cara di bawah ini, hingga didapatkan ketegangan 5- 25 mm.
Perawatan Battery
Periksalah Battery sepeda motor Anda pada 500 km pertama dan setiap 3000 km selanjutnya.
Permukaan air accu bisa diperiksa dengan :
1. Membuka tempat duduk (jok).
2. Lepas tali pengikat.
3. Lepaskan baut pengikat battery.
4. Angkat battery
5. Lihat permukaannya.
Permukaan cairan harus selalu diperhatikan agar tetap berada antara garis permukaan atas dengan garis permukaan bawah. Jika permukaan berada pada garis permukaan bawah tambahkan air accu hingga mencapai batas permukaan atas. Jangan sekali-kali memakai air biasa.
Peringatan :
- Jangan sekali-kali menambahkan Accu-Zuur, pada saat menambah air accu.
- Hati-hati, jangan membengkokkan, merusak atau merubah jalannya saluran udara dari accu. Saluran tersebut telah dipasang pada tempat yang benar pada accu dan ujungnya selalu terbuka.
- Menyambung kabel Accu, kabel warna merah harus disambung ke terminal positif (+) pada Accu dan kabel warna hitam atau hitam bergaris putih ke terminal negatif (-) dari Accu. Bila penyambungannya salah dapat merusak sistim pengisian dan Accu.
Perawatan Busi
Periksalah busi 1.000 km pertamadan setiap 3.000 km selanjutnya. Ganti busi setiap 6.000 km
Mengabaikan perawatan busi akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurang tenaganya.
Bila busi digunakan dalam waktu yang cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan akan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi.
Sesuai jadwal perawatan berkala, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, dibersihkan dan disetel jarak celah busi.
Penimbunan arang di dalam kepala busi menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran.
Bersihkan arang busi secara berkala.
Bila elektroda bagian tengah aus sama sekali, maka busi harus diganti dan celahnya disetel dengan menggunakan alat ukur ketebalan (tickness gauge).
Tips :
1. Periksa kondisi pembakaran pada busi. Bila tidak normal ganti sesuai spesifikasi.
2. Kencangkan busi dalam kepala cylinder sesuai dengan kekencangan yang telah ditentukan
Sumber : Suzuki Motor Indonesia
Masih Banyak pemilik motor kurang peduli dengan aki. Apalagi beberapa tipe Mesin Suzuki - tanpa Aki- masih bisa dihidupkan kendati agak susah, karena harus menggunakan engkol kaki. Aki sangat penting, karena merupakan sumber tenaga untuk emngaktifkan CDI yang bertugas mengatur waktu pengapian. Fungsi aki pada mesin-mesin sekarang bukan sekedar memudahkan untuk menghiduokan mesin, juga salah satu jaringan komponen yang mengaktifkan kerja sistem pengapian. Tepatnya sistem pengapian sekarang, yaitu komponen yang dinamakan CDI, bekerja dengan arus DC, atau searah. JAdi berlawanan dengan jenis listrik yang dihasilkan mesin yaitu AC, atau arus bolak-balik. Arus ini kemudian diubah menjadi DC melalui rektifier (dikenal juga dengan kiprok) dan sifat arus listrik benar-benar DC (murni). Di lain hal, tegangan listrik yang dikeluarkan dari generator, regulator dan rektifier stabil. Nah, bila aki dilepas atau kondisinya tidak normal (air kurang atau salah satu sel rusak), maka untuk mengaktifkan CDI, berarti pasokan listrik langsung diambil dari rektifier. CDI yang teridiri dari komponen elektronik, tidak dapat mencerna arus listrik ini secara terus menerus. Kalau dipaksakan, akhirnya akan rusak dan mati. PAdahal harganya cukup mahal. Untuk mencegah agar tidak cepat pensiun dan tidak menguras isi kantong, tetaplah pasang aki dan pelihara kondisinya (Cairan elektrolit, dan kebersihan terminalnya). Bisa jadi, bila tidak repot, gunakan Aki MF (maintenance Free) yang tak memerlukan elektrolit. Sip kan ?
Perawatan Rantai
Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :
1. Pin kendor atau terlepas
2. Mata rantai rusak.
3. Mata rantai macet atau oblak
4. Melampaui batas pemakaian atau aus
5. Setelan rantai tidak tepat.
Penyetelan Rantai Penggerak
Setel ketegangan rantai penggerak setiap 1.000 km dengan cara di bawah ini, hingga didapatkan ketegangan 5- 25 mm.
Perawatan Battery
Periksalah Battery sepeda motor Anda pada 500 km pertama dan setiap 3000 km selanjutnya.
Permukaan air accu bisa diperiksa dengan :
1. Membuka tempat duduk (jok).
2. Lepas tali pengikat.
3. Lepaskan baut pengikat battery.
4. Angkat battery
5. Lihat permukaannya.
Permukaan cairan harus selalu diperhatikan agar tetap berada antara garis permukaan atas dengan garis permukaan bawah. Jika permukaan berada pada garis permukaan bawah tambahkan air accu hingga mencapai batas permukaan atas. Jangan sekali-kali memakai air biasa.
Peringatan :
- Jangan sekali-kali menambahkan Accu-Zuur, pada saat menambah air accu.
- Hati-hati, jangan membengkokkan, merusak atau merubah jalannya saluran udara dari accu. Saluran tersebut telah dipasang pada tempat yang benar pada accu dan ujungnya selalu terbuka.
- Menyambung kabel Accu, kabel warna merah harus disambung ke terminal positif (+) pada Accu dan kabel warna hitam atau hitam bergaris putih ke terminal negatif (-) dari Accu. Bila penyambungannya salah dapat merusak sistim pengisian dan Accu.
Perawatan Busi
Periksalah busi 1.000 km pertamadan setiap 3.000 km selanjutnya. Ganti busi setiap 6.000 km
Mengabaikan perawatan busi akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurang tenaganya.
Bila busi digunakan dalam waktu yang cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan akan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi.
Sesuai jadwal perawatan berkala, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, dibersihkan dan disetel jarak celah busi.
Penimbunan arang di dalam kepala busi menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran.
Bersihkan arang busi secara berkala.
Bila elektroda bagian tengah aus sama sekali, maka busi harus diganti dan celahnya disetel dengan menggunakan alat ukur ketebalan (tickness gauge).
Tips :
1. Periksa kondisi pembakaran pada busi. Bila tidak normal ganti sesuai spesifikasi.
2. Kencangkan busi dalam kepala cylinder sesuai dengan kekencangan yang telah ditentukan
Sumber : Suzuki Motor Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)